BEKAM - Al Hijamah - Cupping
Dari Said Ibnu Jabir dari Ibnu Abbas dari Nabi Saw
“Kesembuhan itu ada 3 hal, yaitu dalam pisau hijamah,
meminumkan madu dan pengobatan dengan besi panas, dan aku melarang ummatku
melakukan pengobatan dengan besi panas.”
- Hadits Shahih Al Bukhari -
DEFINISI AL HIJAMAH (BEKAM)
Perkataan “Al Hijamah” berasal dari istilah Bahasa Arab yang
berarti “pelepasan darah kotor” dan bukan “Al Fashd” (pembuang darah). atau
dalam bahasa Inggris disebut dengan “Cupping”.
dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah “Bekam”. Di Indonesia
kita kenal denan istilah Kop atau Cantuk.
Bekam merupakan suatu teknik pengobatan Sunnah Rasulullah
Saw yang telah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala, kini
pengobatan ini dimodernkan dan mengikuti kaidah – kaidah ilmiah, dengan
menggunakan suatu alat yang praktis dan efektif sera tanpa efek samping.
Teknik pengobatan bekam adalah suatu proses membuang darah
kotor (toksid-racun yang berbahaya dari dalam tubuh, melalui permukaan kulit.
Toksid / toksin adalah endapan racun / zat kimia yang tidak dapat diuraikan
oleh tubuh kita. Toksin ini berada pada hampir setiap orang. Toksin – toksin
ini berasal dari pencemaran udara, maupun dari makanan yang banyak mengandung
zat pewarna, zat pengembang, penyedap rasa, pemanis, pestisida sayuran dll.
Kulit adalah organ
yang terbesar dalam tubuh manusia, karena itu banyak toksid / racun berkumpul
disana. Dengan berbekam dapat membersihkan darah yang mengalir dalam tubuh
manusia. Inilah salah satu DETOKSIFIKASI (proses pengeluaran toksid / racun)
yang sangat berkesan / mujarab serta tiada efek samping. Berbekam sangat
berkesan untuk melegakan atau menghapuskan kesakitan, memulihkan fungsi tubuh /
badan serta memberi seribu harapan pada penderita untuk terus berikhtiar
mendapat kesembuhan.
Berbekam dapat
menghilangkan rasa sakit pada bahu dan tenggorokan jika dilakukan pada bagian
kuduk. Juga dapat menghilangkan sakit pada bagian kepala serperti muka, gigi,
telinga dan hidung jika penyakit itu disebabkan oleh terjadinya penyumbatan
pada darah atau rusaknya jaringan darah. Abu Ubaid menyebutkan dalam kitabnya
“Gharibul Hadits”melalui sanad Abdurrahman bin Abi Laila :
“Bahwasanya Rasulullah Saw, melakukan bekam pada kepalanya
dengan tanduk ketika disihir orang”
Berbekam juga sangat bermanfaat untuk mengobati orang yang
keracunan makanan, bisa dan sejenisnya. lebih-lebih jika negeri itu adalah
negeri panas dan terjadi pada musim panas. Kekuatan racun itu mengalir
keseluruh tubuh melalui darah sehingga tubuh
berkeringat, racun sudah menjalar kejantung,maka yang keracunan itu
tidak dapat tertolong lagi. Nabi Muhammad Saw memilih berbekam pada kuduk
(tengkuk)nya karena tempat itulah yang paling dekat kepada jantung, walaupun
materi racun itu tidak keluar keseluruhannya.Namun hal itu sudah cukup
meringankan penderitaan orang yang keracunan itu.
Melakukan bekam
dibawah dagu dapat menyembuhkan sakit gigi, sakit pada bagian wajah,
kerongkongan dan pada urat leher, serta membersihkan kepala dan kedua telapak
tangan. Berbekam pada belakang tapak kaki (bagian atas tapak kaki) dapat
menggantikan venesection sephena, yaitu urat besar pada mata kaki,
menghilangkan kutil-kutil (borok) yang tumbuh di kedua paha, betis serta tulang
kering. Dapat menghentikan keluarnya darah haid (terputusnya menstruasi) dan
gatal-gatal buah testis (kantung kemaluan laki-laki). Berbekam dibawah dada
diatas perut dapat menyembuhkan bisul-bisul, kurap/kudis, dan panu yang ada di
paha. Kaki yang sering kebas/linu, encok, penyakit bawasir (hermorhoid),
penyakit kegajahan (kaki bengkak) atau elephantiasis, dan gatal-gatal pada
punggung.
Sejak zaman mesir kuno lagi kaedah berbekam menjadi amalan
bagi penyembuhan berbagai penyakit, seperti sawan (epilepsy), angin ahmal
(stroke), hingga ke penyakit yang ringan seperti masalah kulit dan letih atau
lesu. Perawatan ini tidak perlu diragukan lagi karena berdasarkan hadits-hadits
yang banyak menerangkan kebaikan bagi orang yang mengamalkan bekam. Nabi
Muhammad Saw merupakan insan yang pertama dibekam para malaikat dengan perintah
Allah Swt sebelum Isra dan Mi’raj. Penjelasan dalam hadits Riwayat Ibnu Majah
menerusi Katjir bin Salim.
Selama Aku Berjalan
pada malam isra mi’raj bersama para malaikat, Mereka selalu berkata “Hai
Muhammad, suruhlah umatmu berbekam”.
KELUHAN PENYAKIT YANG UMUMNYA DAPAT DI BEKAM
“Dan apabila aku sakit, maka dialah yang menyembuhkannya”
(Q.s Asy Syuaraa : 80)
Ini berarti bahwa bekam juga seperti cara atau obat yang
lain sekedar ikhtiar, sedang penyembuhannya tetap Allah Swt, yang Maha
penyembuh (Asyafi’).jadi Insya Allah bekam keluhan/ penyakit yang ron icumumnya dapat dibekam, sebagai berikut: